Indragiri Hilir – Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Indragiri Hilir, Mahmudin, S. Pi memberikan apresiasi terhadap Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Komisi XIII dari Fraksi Partai PKB, H. Mafirion yang telah menerima aspirasi dan harapan masyarakat Kelurahan Pulau Kijang, Kecamatan Reteh, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) pada Senin malam (16/12), dalam acara Silaturahmi dan Serap Aspirasi. Rabu (18/12/2024).
Dalam acara silahturahmi dan serap aspirasi tersebut terdapat point penting yang masyarakat Pulau Kijang keluhkan antara lain terkait kondisi kecamatan Reteh yang beberapa dekade terakhir ini sangat memprihatinkan, dari segi pembangunan infrastruktur dan ekonomi serta harapan pemekaran wilayah (Enok, Tanah Merah, Reteh, Sungai Batang, Keritang dan Kemuning) menjadi Kabupaten Indragiri bagian selatan (Insel).
Mahmudin, S.Pi selaku Ketua DPD KNPI Kab. Inhil memberikan tanggapan dan aspirasi kepada H. Mafirion, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Komisi XIII dari Fraksi Partai PKB adalah langkah yang tepat untuk menerima aspirasi dari masyarakat yang hari ini diwakili oleh masyarakat kelurahan Pulau Kijang. Bahwa masyarakat Pulau Kijang dan sekitarnya sudah selayaknya mendapatkan hak-hak mereka dalam segi pembangunan infrastruktur, perekonomian maupun tentang pemekaran wilayah tersebut mengingat bahwa wilayah selatan memang sudah seharusnya mekar agar terciptanya suatu pemerataan pembangunan dan peningkatan perekonomian wilayah tersebut.
Mahmudin juga menambahkan bahwa di tahun 2024 Abdul Wahid, Anggota DPR RI Fraksi PKB Dapil Riau II 2019-2024 yang waktu itu juga Wakil Ketua Badan Legislatif dan saat ini terpilih sebagai Gubernur Riau, telah mendorong adanya inisiatif DPR yang melakukan persiapan dokumen lengkap baik untuk pemekaran Inhil Selatan dan Inhil Utara. Maka semua elemen masyarakat juga parah tokoh sama-sama mendorong agar terjadinya pemekaran wilayah tersebut.
“Moment ini juga menjadi salah satu tolak ukur kita melihat kinerja dari Bupati dan Wakil Bupati terpilih H. Herman-Yuliantini apakah mampu melaksanakan pemekaran wilayah yang telah dia janjikan pada saat Pilkada 2024 lalu, karena kita semua tidak mau pemekaran itu hanyalah isu yang hanya dimainkan saja pada saat mencalonkan diri menjadi Bupati-Wakil Bupati pada kontestasi pilkada dari generasi ke generasi” tutupnya.